Kamis, 06 November 2014

MANAJEMEN PERUBAHAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA


MANAJEMEN PERUBAHAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
Sebelum membahas arti pentingnya kopetensi sebaiknya diungkapkan mengapa kita harus membahas pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Membangun SDM pada dasarnya mewujudkan manusia yang berkualitas, mengingat SDM merupakan daya dari manusia yang diistilahkan man power diartikan  tenaga kerja.

Secara Prinsip Tenaga atau Kekuatan  (Energi atau Power)  tenaga, Daya, Kemampuan Atau Kekuatan. Terdapat pula unsur alam yang lain seperti; Tenaga Air, Tenaga Uap, Tenaga Angin, Tenaga Matahari.  
Bila diumpamakan pada binatang, misalnya Kuda dapat menjadi satu alat pengukur Kekuatan atau Daya seperti Daya Angkut, daya Dorong, Daya Angkat, yang biasanya disebut sebagai Tenaga Kuda (Hourse Power)
Sebagaimana diketahui hakikat Pembangunan Nasional Indonesia adalah membangun manusia Indonesia Seutuhnya. 
Penduduk Indonesia yang besar merupakan Modal Dasar bagi Pembangunan dengan syarat harus dibina. 
Secara Demografis penduduk merupakan Faktor Dominan yang dapat bermakna Positif, tapi sebaliknya dapat menjadi bumerang atau malapetaka bagi kelanjutan Pembangunan Indonesia. 
Oleh karena itu sasaran utama Pembangunan Nasional adalah meningkatkan Kualitas Manusia dan Masyarakat  
Hakikat Pembangunan Indonesia manusia seutuhnya dan berkualitas diartikan membangun  manusia mulai dari aspek yang paling relatif mudah untuk dibangun sampai keaspek yang lebih rumit dan sukar dibangun, yaitu mulai dari aspek Fisik sampai keaspek Akhlak/Moral. 
Sasaran Pembangunan aspek tersebut secara umum dapat diutarakan sebagai sifat khusus yang menunjukan Kualitas Prima yang diharapkan.  
Adapun Kualitas dimaksud antara lain, adalah :
1. Berstamina tinggi sehingga mampu kerja keras.
2.Tangguh
3.Cerdas
4.Terampil
5.Mandiri
6.Memiliki rasa tanggungjawab dan setia kawan
7.Produktif
8.Kreatif
9.Inovatif
10.Beroreantasi kepada masa depan
11.Berdisiplin 
12.Berbudi luhur 
  
Tantangan Terhadap Pembangunan SDM 
Masalah Kelasik Senantiasa Manusia Selalu Menjadi Beban Pembangunan Nasional Indonesia Karena Penyebaran Penduduk Tidak Merata  Dengan Demikian  Pemerintah Sulit Menghindari Program Memindahkan Penduduk Dengan Istilah Program Transmigrasi Baik Umum  Maupun Swakarsa. 
Masalah Penduduk Juga Memerlukan Biaya Besar Karena Masih Tingginya  Prosentase Pertumbuhan Penduduk Maka Pemerintah Melakukan Campur Tangan Langsung Mengendalikan Penduduk Dengan Program Keluarga Berencana (Kb), di samping Pesatnya Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemajuan Pendidikan.  
Upaya Lain Adalah Mengurangi Tingkat Kematian Bayi Dan Ibu Serta Peningkatan Derajat Harapan Hidup Rakyat Merupakan bagian Integral Pembangunan Nasional Dengan Membangun Pelayanan Kesehatan Dan Gizi Rakyat Sesuai Dengan Tingkat Pendapatan Masyarakat Yang Akan Dilayani. 
Pendidikan Dan Perubahan Gizi Masyarakat Berpengaruh Besar Thd Kualitas Fisik dan Mental Generasi yang Akan Datang.  
Di sisi Lain Banyak Muncul dan Terdengar Keluhan Pencari Kerja, dipihak lain Keluhan dari  Mencari Tenaga Kerja, Yang Menyebabkan Terjadinya Pengangguran Akibat Tidak Sesuai Dengan Kepentingan dari Kedua Belah Pihak. Penganguran meningkat dan banyak lapangan kerja tidak terisi. 
Artinya Pencari Kerja tidak memiliki Kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan Oleh Pencari Tenaga Kerja.   
  
Arti Pentingnya Kompetensi 
Kompetensi Mencakup Beberapa Faktor Teknis Dan Non Teknis, Kepribadian Dan Tingkah Laku, Soft Skills dan Hard Skills Kemudian Banyak Digunakan Sebagai Aspek Yang Di Nilai  Banyak Perusahan Untuk Merekrut Karyawan Ke Dalam Organisasi Dan Pemberian Kompensasi Dalam Sistim Penggajian. 
Pengertian Kompetensi  
Kompetensi Pada Umumnya Diartikan Sebagai Kecakapan, Ketrampilan , Kemampuan. Kata Dasarnya Kompeten, Berarti Cakap, Mampu Atau Trampil. 
Pada Konteks Manajemen Sumber Daya Manusia, Istilah Kompetensi Mengacu Pada Atribut/Karakteristik Seseorang Yang Membuat Berhasil Dalam Pekerjaan  
MENURUT Mc.Clelland , Mendefinisikan Kompetensi Adalah Karakteristik Mendasar Yang Dimiliki Seseorang Yang Berpengaruh Langsung Terhadap, Atau Dapat Memprediksikan Kinerja Yang Sangat Baik. Dengan Kata Lain, Kompetensi Adalah Apa Yang Outstanding Performers Lakukan Lebih Sering, Pada Lebih Banyak Situasi, Dengan Hasil Yang Lebih Baik,dari Apa Yang Dilakukan Penilai Kebijakan. 
Kompetensi Bisa Dianalogikan “Seperti Gunung Es” Dimana pengetahuan dan Ketrampilan Membentuk Puncaknya Yang Berada Diatas Air. Bagian Dibawah Permukaan Air Tdk Terlihat Mata Namun Menjadi Pondasi Dan Memiliki Pengaruh Thd Bentuk Bagian Yang Ada Diatas Air. Peran Sosial Dan Citra Diri Pada Bagian Sadar Seseorang Sedangkan Motip Seseorang Berada Pada Alam Bawah Sadarnya  

Realita Dari Kompetensi Antara Lain ;
1.Ketrampilan : Keahlian Atau Kecakapan Melakukan Sesuatu Dengan Baik. Contoh : Kemampuan Mengemudi.
2.Pengetahuan : Informasi Yang Dimiliki / Dikuasai Seseorang Dalam Bidang Tertentu Contoh : Mengerti Ilmu Manajemen Keuangan.
3.Peran Sosial : Citra Yang Diproyeksikan Seseorang Kepada Orang Lain Contoh : Menjadi Pengikut Atau Seorang Oposan
4.Citra Diri : Persepsi Individu Tentang Dirinya Contoh : Melihat/Memproyeksikan Dirinya Sebagai Pemimpin.
5.Sifat / Ciri : Karakteristik Yang Relatif Konstan Pada Tingkah Laku Seseorang Contoh : Seorang Pendengar Yang Baik.
6.Motif : Pemikiran Atau Niat Dasar Konstan Yang Mendorong Individu Bertindak / Berprilaku Contoh : Ingin Dihargai, Dorongan Mempengaruhi Orang Lain
  
Ketrampilan Dan Pengetahuan Lebih Mudah Dikenali, Dua Kompetensi Ini  Juga Relatif Lebih Mudah Dibentuk Dan Dikembangkan, Mulai Dari Proses Belajar  Dan Pelatihan Yang Relatif Singkat . 
Sedangkan Peran Sosial, Citra Diri Dan Motif Tidak Mudah Diidentifikasi, Dan Lebih Sulit Membutuhkan Waktu  Lebih Lama Untuk Memperbaiki Dan Mengembangkan . 
Ketrampilan Dan Pengetahuan Memiliki Peran Penting Dalam Keberhasilan Seseorang, Tetapi 4 Kompetensi Lainya Memainkan Peran Jauh Lebih Besar. Hal Ini Sangat Terasa Pada Pekerjaan Yang Lebih Strategis Dan Berada Dalam Hirarki Lebih Atas Dalam Organisasi   

Keuntungan Dari Penggunaan Kompetensi Dalam Proses Manajemen Kinerja Adalah :
1.Karyawan Potensial Dapat Scr Tepat Diidentifikasi  Untuk Dikembangkan.
2.Dpt Lebih Meningkatkan Motifasi Karyawan Karena Arah Yang Jelas Dalam Karirnya 
Keuntungan Dari Penggunaan Kompetensi Dalam Proses Perencanaan Karir Dan Suksesi Adalah :
1.Karyawan Yg Potensial Dpt Scr Lebih Tepat Diidentifikasi Untuk Seterusnya Dikembangkan
2.Dpt Lebih Meningkatkan Karyawan Karena Arah Yg Jelas Dlm Karirnya.
 
Keuntungan  Dari Pengguna Kompetensi Dalam Proses Pelatihan Dan Pengembangan  Adalah :
1.Menghemat Biaya Dengan Melakukan Pelatihan Yang Sudah Terfokus Pada Peningkatan Kompetensi.
2.Fokus Pada Pengembangan Kompetensi Yang Jelas Berpengaruh Pada Peningkatan Kinerja
Sistim Penggajian Adalah Sebuah Metode Utk Menentukan Gaji Tetap Dan Variable Utk Karyawan Dlm Sebuah Organisasi. Apabila Sistem Penggajian Tradisional Menentukan Gaji Seseorang Berdasarkan Apa Atau “Bobot” Jabatan/Pekerjaan, Maka Kompetensi Besed Pay Juga Mempertimbangkan Kompetensi Spt (Keahlian, Pengalaman Kompetensi, Kreativitas Dari Pemegang Jabatan Dengan Format : Pay = Job + Ferformance + Competency.

1 komentar:

  1. sangat bermanfaat sebaiknya disertakan referensinya, tengkiu terus berkarya BRAVO

    BalasHapus